Tokelan, Situbondo – Pada Jumat, 9 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember melaksanakan kegiatan pengemasan briket arang di rumah Fela, salah satu perangkat desa Tokelan. Setelah menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan briket arang, kegiatan ini menjadi langkah lanjutan yang bertujuan untuk memastikan briket arang siap disalurkan kepada masyarakat, khususnya perangkat desa Tokelan. Kegiatan ini menekankan pengemasan yang teliti untuk menjaga kualitas produk agar aman dan siap digunakan oleh konsumen.
Dalam proses pengemasan, perhatian khusus diberikan pada pemilihan kemasan. Mahasiswa memastikan kualitas, ukuran, dan kekuatan kemasan sebelum pengemasan dilakukan. Briket arang dikemas dalam besek bambu, yang tidak hanya memberikan tampilan menarik, tetapi juga ramah lingkungan dan cukup kuat. Sebelum digunakan, besek bambu dikondisikan agar kering dan bebas dari jamur untuk memastikan kemasan tahan lama dan cocok dengan ukuran briket.
“Kami memilih besek bambu sebagai kemasan karena selain ramah lingkungan, besek ini memberikan tampilan yang khas dan menarik,” ujar salah satu mahasiswa KKN. Hal ini disampaikan kepada perangkat desa yang turut menyaksikan proses pengemasan.
Penataan briket dalam besek dilakukan dengan hati-hati sesuai kapasitas besek yang dipilih, kemudian ditutup rapat untuk perlindungan optimal. Mahasiswa KKN UNEJ juga membuat dua ukuran kemasan, yaitu 1 kg seharga Rp30.000 dan ¼ kg seharga Rp15.000. Fela, perangkat desa yang hadir, turut memberikan masukan mengenai penetapan harga ini. Untuk keamanan tambahan, mahasiswa menambahkan label berisi informasi produk dan kontak untuk memudahkan konsumen mendapatkan informasi lebih lanjut.
Setelah proses pengemasan, briket arang disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari kelembaban agar produk tidak menyerap air yang dapat merusak kualitasnya. Untuk pengiriman luar kota, mahasiswa KKN UNEJ memastikan kemasan dilindungi dengan baik agar aman selama perjalanan. Sebelum distribusi, dilakukan inspeksi akhir untuk memastikan bahwa semua produk siap dipasarkan dalam kondisi terbaik dan siap digunakan oleh konsumen.