Meningkatkan Kreativitas dan Kesadaran Lingkungan dengan Alat Peraga Edukasi dari Barang Bekas

Redaksi
Mahasiswa KKN Universitas Jember Kelompok 211 saat melakukan demontrasi di KB 01 Tokelan, Panji, Situbondo
Mahasiswa KKN Universitas Jember Kelompok 211 saat melakukan demontrasi di KB 01 Tokelan, Panji, Situbondo

Tokelan, Situbondo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember kelompok 211 melaksanakan kegiatan demonstrasi penggunaan Alat Peraga Edukasi (APE) di Kelompok Bermain (KB) 01 Tokelan pada 1 Agustus 2024. Kegiatan ini mengajarkan guru dan anak-anak tentang pentingnya kreativitas dan kesadaran lingkungan melalui pemanfaatan barang bekas untuk membuat alat permainan edukatif yang bermanfaat. Selain itu, mahasiswa KKN juga mendampingi anak-anak dalam menggunakan APE tersebut, menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan menghibur.

Demonstrasi ini memperkenalkan beberapa alat permainan edukatif hasil kreasi mahasiswa, seperti labirin, papan warna, dan taman warna. Labirin dimainkan dengan menggoyangkan bola dari start hingga finish sambil melewati rintangan. Papan warna mengajak anak-anak memasukkan bola ke dalam slot warna yang sesuai, sedangkan taman warna menawarkan permainan dengan konsep taman yang dipadukan warna dan bentuk. Semua permainan ini dirancang untuk mendorong anak-anak mengenal warna, melatih motorik, serta meningkatkan konsentrasi dan ketelitian.

Pengenalan APE dilakukan secara berkelompok, di mana anak-anak bebas memilih permainan yang mereka sukai dan bergantian dengan teman-teman mereka. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar sambil bermain dalam suasana yang menyenangkan dan interaktif.

Para guru KB 01 Tokelan sangat mendukung kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat penting di era sekarang, terutama untuk mengedukasi para orang tua, karena anak-anak saat ini lebih sering bermain gadget,” ujar salah satu perwakilan guru. Dengan adanya APE, diharapkan anak-anak lebih aktif, kreatif, dan tertarik pada kegiatan belajar.

Antusiasme yang tinggi dari guru, anak-anak, dan para ibu di KB 01 Tokelan menunjukkan potensi kegiatan ini untuk membawa dampak positif dalam kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah di Desa Tokelan. Mahasiswa KKN Universitas Jember berharap kegiatan ini menjadi awal dari gerakan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan, serta mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan serupa di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *