PertuDes #2: Sinergi Masyarakat dalam Melestarikan Warisan Budaya Tabing Tongkok di Situbondo

PertuDes sebagai Wadah Kreativitas dan Kolaborasi Masyarakat Desa dalam Menghormati dan Merayakan Warisan Budaya

Redaksi
PertuDes #2
Kepala Desa, Noer Hasan saat memberikan sambutan dan pembukaan acara PertuDes #2 Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Situbondo.

Trebungan, Situbondo – Pada malam yang istimewa, Pertunjukan Desa (PertuDes) Trebungan digelar di Pendopo Kantor Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, pada pukul 19.00 WIB, Selasa (31/12/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Kepala Desa, Camat Mangaran, Kadis PMD, Kadis Parpora, serta TPP Mangaran. Salah satu undangan khusus yang hadir dalam acara selametan desa tersebut adalah Bupati Terpilih Kabupaten Situbondo tahun 2024, Yusuf Rio Prayogo, yang lebih dikenal dengan sebutan Mas Rio Patennang.

Kegiatan ini merupakan edisi kedua yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Trebungan, kali ini mengusung tema “Rumah Adat Situbondo”, khususnya Rumah Pacènan atau Rumah Tabing Tongkok, yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.

Acara yang dimulai setelah waktu Isya tersebut diawali dengan sambutan dari ketua panitia, Marsuki. Ia menjelaskan bahwa pemilihan tema ini bertujuan untuk mengenal, merawat, mendokumentasikan, dan melestarikan warisan budaya yang ada di Desa Trebungan. “Rumah Tabing Tongkok adalah simbol identitas budaya masyarakat kita. Melalui acara ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk terlibat dalam pelestarian budaya ini,” ungkapnya.

Kepala Desa Trebungan, Noer Hasan, juga menekankan pentingnya acara ini sebagai media silaturahmi dan kolaborasi di bidang kesenian tradisional. Menurutnya, PertuDes adalah wadah masyarakat desa, terutama bagi pemuda, untuk berkreasi dan berkontribusi bagi kemajuan dan kemakmuran masyarakat Desa Trebungan.

“PertuDes ini merupakan satu ruang, satu tempat, dan satu keadaan untuk bisa memunculkan kreativitas masyarakat desa, terutama bagi pemuda. Untuk kaum difabel, saatnya untuk berkreasi dan menunjukkan kreativitasnya dalam pertunjukan desa,” ujarnya penuh semangat.

Acara PertuDes #2 semakin meriah dengan penampilan berbagai bakat yang ada di Desa Trebungan. Penonton disuguhkan penampilan Tari Tabing Tongkok, Tari Jambu Jembar, Tari Ampar-ampar Pisang, dan tarian tradisional lainnya, yang berhasil menciptakan suasana yang meriah dan penuh warna. Tarian-tarian tersebut menggambarkan potret kehidupan masyarakat desa, seperti kekerabatan, kebiasaan, keterbukaan, dan kesederhanaan masyarakat setempat.

PertuDes #2
Salah satu warga desa Trebungan, Rofika Hais, melukiskan kepala desa dan ketua PKK Desa pada acara PertuDes #2

Selain itu, acara ini juga menampilkan bakat masyarakat desa di bidang lukisan. Salah satu warga Desa Trebungan, Rofika Hais melukiskan potret Kepala Desa dan Ketua PKK di depan kantor desa, yang berhasil menarik perhatian pengunjung dalam hiburan rakyat tersebut.

Perlu juga diketahui, dalam acara tersebut, Kepala Desa juga menerima piagam “Rumah Tabing Tongkok” sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo.

Dengan adanya PertuDes ini, diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam melestarikan budaya lokal dan mempererat hubungan antarwarga Desa Trebungan. Kegiatan ini bukan hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga untuk mengenang dan menghargai warisan budaya, serta memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam seni dan kreativitas. Selain itu, PertuDes berfungsi sebagai platform kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, membangun jaringan sosial, dan menguatkan rasa kebersamaan serta persatuan. Semua ini diharapkan dapat menciptakan tradisi yang berkelanjutan dalam pelestarian kearifan lokal dan mendorong kemajuan desa menuju masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *