Kedungdowo, Situbondo – Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti acara perpisahan Pisah Kenang Pengabdian Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PBPMD) dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Situbondo bersama masyarakat Kedungdowo pada Rabu malam (2/7/2023). Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, staf pengajar, serta mahasiswa PBPMD, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi seluruh peserta. Dukungan dari berbagai sponsor turut memeriahkan perhelatan ini.
Acara Pisah Kenang PBPMD Kedungdowo 2023 diselenggarakan sebagai bentuk perpisahan yang bermakna antara mahasiswa PBPMD STKIP PGRI Situbondo dan masyarakat Kedungdowo. Dalam suasana penuh keharuan dan kebersamaan, mahasiswa dan masyarakat merayakan momen berharga yang tercipta selama masa pengabdian di Kedungdowo.
Kehadiran Kepala Desa, Bapak Moh. Hafit SM, serta Sekretaris Desa, Bapak Taufik Hidayat, turut memberikan kesan yang mendalam pada acara ini. Mereka menyampaikan sambutan hangat serta ucapan terima kasih atas kontribusi para mahasiswa dalam berbagai program dan kegiatan sosial selama berada di Kedungdowo.
Ketua STKIP PGRI Situbondo, Miftahus Surur, M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian mahasiswa PBPMD. Ia memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus berkarya dan mengabdikan diri kepada masyarakat di tempat pengabdian berikutnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Siti Seituni, M.Pd.I., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STKIP PGRI Situbondo, serta Nur Hasanah, M.Pd., selaku Sekretaris LPPM. Keduanya mengapresiasi dedikasi mahasiswa PBPMD dalam melaksanakan program-program LPPM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pemberdayaan masyarakat.
Acara Pisah Kenang PBPMD Kedungdowo 2023 berlangsung meriah berkat dukungan dari berbagai sponsor. Mentari Lighting memberikan pencahayaan yang menambah keindahan acara, sementara Panther Sound menyediakan sistem audio berkualitas tinggi yang mengiringi acara dengan sempurna. Percetakan Reza turut berkontribusi dengan cetakan berkualitas dan proses yang cepat. Selain itu, Kaos Polosku menyediakan kaos polos berkualitas premium yang digunakan oleh mahasiswa untuk memeriahkan suasana acara.
Ketua Panitia Acara, Cahaya Suksma, menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung acara Pisah Kenang PBPMD Kedungdowo. Dukungan mereka membuat acara ini semakin meriah dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua peserta.”
Sebelum perpisahan, mahasiswa PBPMD telah menyelesaikan program kerja mereka dengan penuh dedikasi. Salah satu program utama yang sukses dilaksanakan adalah pembuatan website desa menggunakan OpenSID, pembuatan video profil desa, serta buku saku desa sebagai panduan dan sumber informasi penting bagi masyarakat Desa Kedungdowo.
Website desa yang dibangun menggunakan OpenSID memiliki fitur canggih yang diharapkan mampu membantu masyarakat Kedungdowo lebih efektif. Salah satu fitur unggulannya adalah lapak online, yang berfungsi sebagai platform e-commerce bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kedungdowo. Dengan fitur ini, UMKM desa berkesempatan mendapatkan eksposur yang lebih luas dan meningkatkan penjualan produk mereka.
Buku saku desa yang telah dicetak sebanyak 10 eksemplar akan segera diserahkan kepada masyarakat Kedungdowo. Buku ini memuat informasi komprehensif tentang potensi dan profil Desa Kedungdowo.
Video profil desa yang telah dipublikasikan memperlihatkan keindahan alam dan kehidupan masyarakat Kedungdowo, serta potret masyarakat yang ramah dan harmonis, yang mencerminkan keragaman budaya yang memikat. Video ini diharapkan menjadi alat promosi yang efektif untuk menarik wisatawan dan investor yang berminat pada pengembangan desa.
Acara Pisah Kenang PBPMD Kedungdowo 2023 menjadi momentum untuk merayakan keberhasilan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat Kedungdowo. Ketua Koordinator PBPMD Desa Kedungdowo, Indah Yana, menyampaikan, “Kami sangat bangga dan bersyukur atas hasil kerja keras mahasiswa dan masyarakat Kedungdowo. Program ini diharapkan memberi dampak positif dan manfaat nyata bagi masyarakat.”
Selama dua bulan masa pengabdian, kerja sama yang erat antara mahasiswa PBPMD dan masyarakat Kedungdowo membuahkan hasil yang gemilang. Setiap langkah pengabdian berjalan lancar berkat sinergi dan dukungan penuh dari warga desa yang menyambut mereka dengan hangat. Semangat kebersamaan dan rasa saling percaya menjadi kunci kesuksesan dalam mewujudkan visi dan misi program ini.