Movi  

Rekomendasi Bahan Makanan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Desa

Redaksi

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi pada usia dini. Upaya pencegahan dan penurunan stunting di desa memerlukan peran penting dari pemenuhan gizi seimbang, terutama dengan memanfaatkan bahan-bahan makanan lokal yang tersedia. Berikut adalah rekomendasi bahan makanan yang bisa membantu mencegah dan mengatasi stunting di desa:

  1. Telur
    Telur kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan anak. Kandungan protein di dalamnya membantu memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung pertumbuhan tulang.
  2. Ikan
    Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3, yang sangat baik untuk perkembangan otak anak. Mengonsumsi ikan seperti lele, nila, atau sarden dapat membantu meningkatkan asupan gizi anak-anak di desa.
  3. Sayuran Hijau
    Sayuran seperti bayam, kangkung, dan daun kelor mengandung zat besi, kalsium, serta vitamin A yang sangat penting untuk mencegah anemia dan mendukung pertumbuhan.
  4. Kacang-Kacangan dan Tahu/Tempe
    Sumber protein nabati seperti tempe, tahu, dan kacang tanah menyediakan protein, serat, serta nutrisi lain yang diperlukan tubuh. Mereka juga mudah didapat dan terjangkau di lingkungan desa.
  5. Buah-Buahan
    Buah-buahan seperti pepaya, pisang, dan mangga kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan pertumbuhan anak.

Dengan mengonsumsi bahan-bahan makanan bergizi ini secara teratur, keluarga di desa dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal dan mengurangi risiko stunting. Selain pemenuhan gizi, penting juga untuk memperhatikan aspek kebersihan, sanitasi, serta edukasi bagi orang tua tentang pentingnya pola makan sehat dan seimbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *